SMK Putra Indonesia Malang (PIM) sebagai lembaga pendidikan vokasi melaksanakan rangkaian proses Ujian Sertifikasi Kompetensi (USK) di tingkat peserta didik kelas XII. Ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMK PIM dengan kompetensi keahlian Kimia Industri.

Regulasi BSNP melalui LSP ataupun IDUKA mewajibkan SMK segera menyiapkan keterampilan peserta didik berbasis kompetensi sesuai Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) level II. Kegiatan yang digelar 25 Oktober hingga 5 Desember 2021 menggandeng IDUKA mitra sekolah, yaitu LPK Petrokimia.

Dewi Kurniawati, S.Pd, Ketua Pelaksana USK SMK PIM menjelaskan bahwa sertifikasi peserta didik Kompetensi Kimia Industri, meliputi rangkaian menjadi operator pengolahan air (water treatment) dan analis kualitas air. “Unit operasi water treatment yang telah dimiliki sekolah dan fasilitas laboratoriumnya, membuat SMK PIM menjadi TUK,” katanya.

Meskipun, lanjut Dewi Kurniawati, masih harus melakukan pengadaan instrumen baru pendukung dalam uji kualitas air. “Karena melibatkan rekan IDUKA profesional seperti LPK Petrokimia, maka operasionalnya harus disesuaikan agar tercapai parameter yang diinginkan oleh asesor IDUKA,” jelas Ketua Kompetensi Keahlian Farmasi Industri itu.

Dia menjelaskan bahwa sekitar 60 peserta didik kelas XII mengikuti USK ini yang terbagi ke dalam tiga kelompok. “Masing masing kelompok memerlukan waktu kurang lebih 10 hari. Dan mereka harus melalui beberapa tahap. Mulai tahap pembekalan, simulasi dan hingga ujian,” imbuh wanita ini lagi.

Sementara itu, Manajer LPK Petrokimia Gresik, Wahyu Andono menyampaikan bahwa peserta yang mengikuti uji kompetensi di SMK PIM adalah siswa kelas XII. Mereka akan diuji sesuai kompetensi, dan nantinya ketika lulus akan mendapat sertifikat. “Kompetensi mengacu skema KKNI atau kompetensi yang ada di industri,” kata dia.

“Jadi di Indonesia sendiri, mengacu ke KKNI mulai level 2 hingga level 9. Level 2 untuk SMK, sedangkan level 3 SMK empat tahun dan seterusnya. Terakhir, level 5 untuk S1,” jelas Wahyu. Kegiatan tersebut, menurut Wahyu, sebenarnya sudah dilakukan LPK Petrokimia Gresik sejak beberapa bulan lalu, dan puncaknya di awal November ini.

Ujian kompetensi dibagi dalam dua skema, yaitu water treatment dan uji analisis air. “Water treatment sendiri sangat diperlukan di perusahaan. Karena air akan diproses melalui penyaringan. Sedangkan untuk analisis air, artinya airnya akan diuji,” bebernya. Dunia industri mensyaratkan bila semua karyawan harusmemiliki sertifikat kompetensi yang sesuai SKNI.

Jika nantinya perusahaan belum mensertifikasi karyawannya, maka yang bersangkutan akan mendapat peringatan. Kalau masih abai, akan berujung penutupan perusahaan. Menurut Wahyu, hal ini sesuai Inpres No. 9 Tahun 2016, agar ke depannya SMK dapat terhubung dengan dunia industri. “Namun hingga detik ini perusahaan yang mempunyai lembaga sertifikasi masih sedikit,” ucapnya.

PPDB SMK PIM 2022/2023 Mari Berprestasi Bersama Kami Jalur Peminatan Khusus kompetensi Keahlian Kimia Industri & Farmasi Industri, Info Pendaftaran : 081 333 48 9997 , website : www.smkpim.sch.id, Twitter : smk_pim, youtube : smkputraindonesiamalang, IG :smkpim

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *