Unit Produksi dan Jasa (UPJ) SMK Putra Indonesia Malang (SMKPIM) kembali dipercaya untuk memberikan pelatihan. Kali ini pelatihan diselenggarakan oleh kelompok PKK RW 1-24 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang pada hari jumat 8 Januari 2021.
Siti Zubaidah Ibu Ketua RW 10 saat di wawancara menyampaikan bahwa pelatihan pembuatan sabun cuci piring di ikuti oleh Ketua Tim Penggerak PKK kelurahan Purwantoro beserta pengurus dan Ketua PKK RW 1 sd 24.” Pelatihan ini dapat memberikan keterampilan kepada kader PKK karena sabun cuci piring merupakan salah satu kebutuhan yang sering di gunakan dalam rumah tangga, selain itu kedepanya masyarakat mampu berwirausaha dengan membuat sabun cuci piring skala home industri khusus nya di lingkup kelurahan purwantoro”, jelasnya.
Ibu kurnia kumala dewi selaku pemateri dari Tim UPJ SMK PIM menjelaskan bahwa sabun cuci piring merupakan salah satu kebutuhan utama di dapur yang rata rata kebutuhannya 1-1,5 liter. “Proses Pembuatan sabun cuci piring sangat mudah karena tidak membutuhkan teori kimia yang terlalu mendalam, alat yg digunakan pun bisa dijumpai di rumah. Bahan yang digunakan juga mudah ditemui di Toko kimia di sekitar rumah. Penanganan bahan bakunya juga tidak rumit dan ternyata harganya cukup terjangkau. ketrampilan membuat sabun cuci piring ini sangat cocok diberikan untuk ibu –ibu,” terangnya.
Proses pembuatan produk kimia rumah tangga tetap membutuhkan pendampingan pengujian/ peninjauan mutu produk agar menjamin kualitas produk yg dihasilkan dikategorikan layak & efektif utk digunakan. “Kami selaku pemateri memberikan pendampingan serta tips dan trik agar sabun cuci piring mempunyai kualitas yang baik ”, tegasnya.
Setelah mendapatkan pelatihan ini, harapannya dapat memberikan pengetahuan baru tentang pembuatan sabun cuci piring dan menginspirasi kader PKK yang lain untuk mampu mengembangkan diri dengan belajar pembuatan produk – produk rumah tangga. “Pengembangan diri ini sangat baik karena selanjutnya bisa mengarah ke wirausaha. meskipun dirumah, kader PKK tetap kreatif dan produktif elalui kegtn pembuatan produk kimia rumah tangga,” Imbuhnya
SMK yang membuka kompetensi keahlian kimia industri dan farmasi industri ini senantiasa membuka peluang kerjasama berkelanjutan kepada masyarakat dalam pengembangan produk kimia rumah tangga & pemberdayaan potensi lingkungan sekitar.