MALANG – Pramuka Putra Indonesia Malang (PRAPIMA) tak mau kalah dengan dua perguruan tinggi milik Yayasan Putera Indonesia Malang (PIM) untuk ikut berjaga di pos check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya. Mereka turut terlibat dalam memeriksa kartu identitas warga Luar Malang yang masuk.

Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian siswa SMK Putra Indonesia Malang (PIM) yang tergabung dalam pengurus PRAPIMA. Mereka juga tercatat dalam Brigade Penolong 1332 Kwarcab Kota Malang. Tim PRAPIMA bertugas mulai Selasa, 28 April 2020 sampai dengan 30 Mei 2020 dengan lokasi stasiun Kota Baru Malang.

Siswa yang bertugas di lokasi Stasiun Kota Baru bernama Adelia Maharani Adiandari Suryana, alumni SMP Negeri 1 Tumpang. Selain itu dua anggota PRAPIMA, Anisa Prihastiti Anggana  yang juga alumnus SMPN 1 Ngajum dan Uti’ Lailatusolikhah, alumni SMPN 2 Singosari diberikan tugas langsung dari SAKA DIRGANTARA AURI untuk bertugas di pos check point Hawai.

Kepala SMK PIM, Siti Zubaidah S.Pd. menuturkan bahwa sebagai anggota Brigade Penolong 1332, siswa harus dalam kondisi sehat, menggunakan masker, menjaga kebersihan dan tak lupa pakai hand sanitizer. “Pihak sekolah menyiapkan pengetahuan dasar tentang penanggulangan Covid-19, jadi sudah tidak kuatir lagi terhadap siswa yang menjalankan tugasnya,” paparnya. (mar)

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *