Era society 5.0 merupakan penyempurnaan dari berbagai macam konsep yang sudah ada sebelumnya di era 1.0 sampai dengan 4.0. Era 5.0 ditandai dengan penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan robot guna menciptakan kemudahan bagi segala kebutuhan masyarakat. Pendidikan menjadi salah satu area yang terpengaruh oleh era 5.0 yang menuntut kemampuan literasi digital dan keterampilan teknologi, dan memungkinkan pendidikan jarak jauh dan pembelajaran daring.

Secara keseluruhan, era 5.0 mengubah cara manusia berinteraksi dengan dunia sekitar dengan dampak signifikan pada berbagai bidang kehidupan. Dalam era 5.0 bahasa asing terutama bahasa inggris menjadi semakin penting sebagai alat komunikasi global dalam bekerja sama secara efektif dan mengakses sumber daya dan informasi yang lebih luas. Oleh karena itu kemampuan bahasa asing menjadi keterampilan yang sangat penting.

Dalam  rangka meningkatkan daya saing global di tengah perkembangan era ini, Direktorat SMK kembali menyelenggarakan kegiatan fasilitasi peningkatan kompetensi dan sertifikasi Bahasa Asing peserta didik SMK dengan TOEIC.

Tahun ini, SMK Putra Indonesia Malang (SMK PIM) telah mengikutsertakan sebanyak 200 peserta didik untuk mengikuti seleksi VIERA dan yang diumumkan lolos seleksi ada sejumlah 11 peserta didik.  Sebelum para peserta didik menjalankan ujian  bahasa Inggris internasional dengan TOEIC, ada periode Pembelajaran yang diberikan oleh tim Fasilitasi Sertifikasi TOEIC selama kurang lebih satu bulan.  Selama periode Pembelajaran, peserta didik bisa mengikuti sesi video conference dengan ETS Approved Facilitator—Dini Larasati dan Luthfi Ibrahim dan tim melalui Zoom dan live streaming YouTube. Paket materi pembelajaran dan persiapan TOEIC juga diberikan dalam bentuk TOEIC Practice Book-Digital Version agar peserta didik-peserta didik kami siap menghadapi ujian.

Pada tanggal 5 September 2023, SMK PIM melaksanakan Sertifikasi TOEIC bagi peserta didik kami  yang lolos seleksi. Selain pembelajaran dari Tim ETS peserta didik SMK PIM ini diberikan pembekalan materi oleh guru Bahasa Inggris yaitu Endah Sulistiani, S.Pd. dan Ibu Rizky Nadia Insani,S.Pd. menjelang pelaksanaan Ujian Internasional TOEIC. Pada tahun ini guru yang free mengikuti TOEIC yaitu 2 orang, Windria Nugraheni Putri, S.Pd. Ka. Administrasi dan Kurnia Kumala Dewi, S.Si., Gr. guru mapel Kimia. Bersama Sugeng Setiawan, S.Kom.  selaku petugas IT untuk TOEIC, mensupport dalam persiapan Laboratorium, install aplikasi, uji coba dan segala hal teknis pelaksanaan TOEIC dengan panduan dari SPV dari ITC yaitu Bp. Arsya.Dalam pelaksanaan TOEIC di LaboratoriumKomputer SMK PIM berjalan dengan lancar dan tertib sampai selesai.

“Kami berharap akan semakin bertambah peserta didik kami yang lolos sampai tahap TOEIC, seperti 2 tahun lau peserta didik kami lolos seleksi VIERA dan mengikuti ujian TOEIC sebanyak 70 peserta didik dari total 250 peserta didik yang mengikuti seleksi VIERA. Dan sekolah kami berharap selalu bisa mengikuti TOEIC ini dengan progres yang terbaik serta berharap peserta didik kami bisa meraih score tertinggi mencapai 990, seperti tahun 2022 ada 1 peserta didik kami mencapai score 935.” Ucap Endah Sulistiani

Lebih lanjut Ia menambahkan harapannya sebagai guru Bahasa Inggris khususnya dan mewakili SMK PIM berharap ada perlakuan khusus bagi peserta didik yang lolos perdikat cadangan agar bisa mengikuti ujian internasional TOEIC dengan wajib mengikuti pembelajaran atau tidak, dan ada kriteria khusus. “Sehingga bisa menambah kuota peserta didik kami yang mengikuti TOEIC. Semoga ke depannya bisa dipertimbangkan. Terima kasih kepada ETS yang sudah memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran TOEIC dan khususnya Direktorat SMK yang masih memprogram bantuan  peserta didik melalui TOEIC ini.” Pungkasnya.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *