Sabtu 8 Agustus  2020 anggota Pramuka penegak SMK Putra Putra Indonesia (PRAPIMA) melakukan penempuhan Tanda Kecakapan Khusus (TKK). TKK adalah tanda yang diberikan kepada anggota pramuka yang telah memenuhi Syarat Kecakapan Khusus (SKK), sebagai bentuk apresiasi atas kacakapan,keterampilan,kemampuan, ketangkasan pada bidang tertentu yang dimiliki oleh setiap anggota pramuka.

Tingkatan TKK dalam Gerakan Pramuka dibagi menjadi tiga. Untuk mencapai tingkatan selanjutnya, seorang Pramuka harus memenuhi syarat yang ditentukan dalam Syarat Kecakapan Khusus (SKK). Ada tiga tingkata TKK diantaranya Tingkat Purwa tingkatan terendah dalam TKK, berbentuk lingkaran,Tingkat Madya tingkatan TKK tingkat menengah, berbentuk persegi, dan tingkat Utama tingkatan tertinggi TKK, berbentuk segi lima. Namun Sebelum menempuh TKK, Anggota penegak terlebih dahulu melakukan  penempuhan bantara melalui SKU.

Kali ini Anggota Prapima menempuh 10 TKK utama diantaranya Menjahit, Juru Masak, Pengamat, Berkemah, Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) tingkat Purwa. Proses penempuhan TKK dilakukan secara daring di rumah masing masing. Peserta melakukan penempuhan TKK secara online sesuai dengan bed TKK yang akan ditempuh. Anggota prapima mendokumentasikan kegiatan TKK nya kemudian di upload ke Instagram masing masing.

Setelah menjalani penempuhan TKK, 10 anggota penegak bantara mengikuti Pelantikan Penegak Bantara Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Malang Gugus Depan 03897-03898 Pangkalan Smk Putra Indonesia Malang  pada hari minggu 9 Agustus 2020. Pelantikan dilakukan secara daring di rumah masing masing. Pelantikan diikuti oleh Kepala SMK selaku Ketua Majelis Gugus Depan (Kamabigus) Kak Atik Dina Fitria, S.Pd., M.Pd., Kak Pujud Rukmono, S.pd., Selaku Ketua Harian dan Kak Eka Tries Yuliani, S.Si. Selaku Pembina Gugus Depan.

Dalam sambutan Kamabigus saat pelantikan anggota penegak bantara bahwa rasa bangga disampaikan kepada penegak bantara karena telah menyelesaikan tugas tugas penempuhan TKK bantara.”Semoga kalian senantiasa melatih diri untuk membisakan belajar menjadi manusia yang berjiwa pancasila, berguna bagi agama, masyarakat, bangsa dan Negara,”tambah Kak Atik Dina Fitria, S.Pd. M.Pd.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *